Pertemuan kami memang singkat, hanya 2 sampai 3 hari saja. Tetapi kenanganya masuk ke hati terlalu dalam. Bahkan menembus alam bawah sadarku dan muncul dalam mimpi – mimpiku. Entah mimpi tersebut adalah mimpi indah atau mimpi buruk, Aku sendiri sebagai pemilik mimpi pun bingung untuk menggolongkanya.
Traveling Ke Suatu Tempat |
Sudah hampir setahun semenjak wanita itu hadir dalam hidupku. Wanita yang menurutku adalah wanita yang cantik, penurut, dan cerdas. Tetapi sayang dia tidak memilih ku sebagai pendamping hidupnya. Bahkan ku dengar dia akan menikah tahun depan dengan seorang pria yang saat ini menjadi kekasihnya. Pertemuan yang singkat saat traveling ternyata bisa membekas dalam jangka waktu yang lama.
Meyakinkan Diri Sendiri
Apa benar dia tercipta untuk diriku ? Setidaknya itulah pertanyaan yang muncul dalam benak saya setiap harinya. Tujuanya jelas yaitu agar membuat diri sendiri ini menjadi yakin dan tidak ragu – ragu dalam melakukan tindakan. Hanya saja jatuh cinta terkadang membuat pola pikir menjadi tidak objektiv.Otak tidak lagi mau melihat logika, karena hati sudah terlanjur memilih seorang wanita. Setiap malam aku berdoa kepada Allah Ta’ala agar aku bertemu dengan wanita yang baik, solehah, dan juga penurut. Dan ketika itu aku merasa dia adalah jawaban dari doa – doa yang aku panjatkan kepada Allah Ta’ala.
Senja Lebih Tahu Cara Berpamitan |
Wajar apabila ketika itu aku membuka hatiku lebar – lebar untuk menyambut kedatangan wanita tersebut. Tanpa memakan waktu lama aku pun memberanikan diri untuk melamarnya, tetapi bukanya jawaban yang aku dapatkan melainkan hanya mengulur – ulur waktu tanpa ada jawaban yang jelas.
Hingga pada akhirnya dia berfoto dengan pria yang nantinya akan menjadi suaminya. Saat itu hati ini benar – benar terasa sangat sakit. Ya, Sakit tapi tidak berdarah dan tidak membutuhkan obat merah untuk mengobati sakit jenis ini. Tentu saja ini bukanlah yang pertama bagiku, Karena traveling sebelumnya yaitu ketika berlibur ke pulau pahawang aku juga merasakah hal yang tidak jauh berbeda.
Jatuh Cinta Pada Orang Yang Salah
Bisa dibilang saat itu aku memang terlalu percaya diri, Karena menganggap wanita tersebut adalah pendamping hidupku dan akan menjadi ibu dari anak – anakku. Tetapi kenyataanya aku salah besar, Jatuh cinta memang membuatku berfikir tidak logis. Hati dan otak berargumen satu sama lain, Tentu saja ini semupakan hal yang sulit bagiku.Seharusnya Aku Tidak Jatuh Cinta Saat Itu |
Dan aku pun terjerumus dalam cinta yang terlalu dalam kepada wanita tersebut, Hingga aku sendiri lupa bagaimana keluar dari dalam cinta yang sudah menjerumuskan ku ini. Saat ini aku memang sudah ikhlas menerima bahwa wanita itu bukanlah jodohku tetapi entah kenapa hati masih terasa sedikit sakit apabila menginat saat – saat traveling ke karimun jawa bersama denganya.
No comments:
Post a Comment