Aku dan Caramel tidak pernah kenal atau bahkan bertemu sebelumnya. Tetapi entah apa yang membuat kami bertemu di pulau pahawang yang indah tersebut. Bagiku tidak ada yang kebetulan, karena semua adalah rencana dari sang pencipta. Jadi jelas pertemuan ku dengan Caramel pada saat mengikuti open trip ke pulau pahawang bukanlah kebetulan tetapi memang sudah takdir.
Paket wisata open trip memang terkadang memberikan aku sebuah kejutan. Jujur aku sudah beberapa kali memakai jasa open trip dan kali ini aku menggunakan paket wisata ini untuk berkunjung ke pulau pahawang yang indah. Dan sering kali aku bertemu dengan orang – orang yang unik selama menggunakan paket wisata tersebut. Lalu ketika aku menggunakan paket wisata open trip ke pulau pahawang aku bertemu dengan gadis cantik beranama Caramel.
Pertemuan ku dengan Caramel sebenarnya hanya berlangsung 2 hari saja tetapi entah kenapa Caramel berhasil masuk begitu dalam ke dalam hati ini hingga sulit untuk dilupakan. Apabila dihitung – hitung ini sudah bulan ke tiga setelah aku bertemu dengan Caramel di pulau pahawang yang indah. Yap, Pulau itu menjadi saksi bisu pertemuan ku dengan Caramel.
Awalnya sebenarnya biasa, Aku hanya membantunya ketika ingin berenang di laut. Karena ternyata Caramel sama sekali tidak bisa berenang. Bahkan ketika nyempulng ke laut dia sangat ketakutan seperti akan tenggelam padahal dia memakai pelampung. Selain membantunya berenang di laut saya pun ikut menenangkanya agar tetap tenang karena memang sebenarnya dia tidak akan tenggelam.
Dengan tegas dan lembut aku mengatakan bahwa “Jangan takut, ada aku disini” kepadanya. Dan ternyata kata – kata tersebut berhasil menenangkanya ketika berada dilaut. Entah apa yang membuat Caramel percaya dengan kata – kataku. Pokoknya open trip ke pulau pahawang adalah open trip yang paling indah yang pernah saya ikuti, Tentu saja karena bertemu dengan seorang wanita bernama Caramel.
Tetapi saat ini wanita bernama Caramel ini sudah tidak ada kabarnya lagi. Mungkin dia sudah menemukan cintanya dengan laki – laki lain diluar sana. Padahal 4 hari setelah perpisahan kami setelah melakukan open trip ke pulau pahawang, Aku memutuskan untuk melamarnya. Tetapi sepertinya Caramel menolak dan lebih memilih pria lain yang ada di luar sana. Tak apalah kalau memang belum jodoh apa mau dikata. Yang penting tetap ikhtiar dan berdoa. Terima Kasih Pulau Pahawang karena sudah menjadi saksi bisu pertemuanku dengan Caramel.
